Postingan Populer

Monday, February 17, 2020

Tukang Sol Sepatu yang Ingin Jadi Pengusaha Jaket Kulit




Kalau Ada yang menanyakan tempat sol sepatu paling lengkap dan sangat telaten rapi dalam hasil kerjaan. Jawabannya “Sol Sepatu Talang”. Disebut sol sepatu talang karena letaknya persis berdempetan dengan makam atau kuburan cina talang teluk bandar lampung. Tepatnya di Jalan ikan mujair persis di samping makam kuburan cina talang, samping sebelah kanan Pasar cimeng. Di sana ada sederet lapak khusus sol sepatu, sendal, tas, dan barang-barang sejenisnya yang terbuat dari kulit. 

Saya pagi itu memang sengaja dari rumah, datang ketempat sol sepatu untuk ngesol sepatu butut tetapi masih sangat nyaman dipakai. Membuka pembicaraan, “ ini ada banyak barang bermerk nangkring di rumah tukang sol barang-barang dari kulit asli, yang ini sandal bekas mau dijual berapa mas “ tanyaku. Yang itu tidak dijual pak, memangsih kualitasnya masih bagus pak, tetapi sekedar untuk pajangan, tidak untuk dijual, kecuali terpaksa “ pungkasnya.

Di rak yang sederhana dan menempel di dinding kayu kusam tersusun ala kadarnya beberapa jenis dan model sepatu dan sendal bekas, dan tas bekas, yang dijadikan pajangan untuk menarik para pelanggannya. Meskipun barang bekas pakai, tetapi sudah dipermak sehingga kelihatan menarik, ada pelanggannya yang suka menawar barang pajangan yang ia susun rapi dan menarik, seperti yang saya tanyakan tadi, padahal tidak untuk dijual, katanya sekedar untuk pantas-pantas.

Apa boleh buat saya bertanya juga sekedar basa basi, karena tujuan utama saya mau ngesol sendal dan sepatu, bukan mau beli sendal bekas. Tetapi paling tidak untuk membuka percakapan dengan mas sehab. Demikian, Sehabudin dialah nama tukang sol sepatu yang saya datangi ke rumah itu. 

“Saya menempati rumah ini karena patuh sama orang tua, bapak saya Pak”, “Beliau sudah tua sudah saatnya istirahat di rumah,  jadi saya yang harus menggantikan dan melanjutkan usaha beliau” katanya. Memang lapak/rumah tukang sol sepatu yang ia tempatu tidak besar, hanya ukuran 1,6 x 1, 75 meter.


Sehabudin anak muda yang penuh optimis dan tipe pekerja keras. Sejak ia masih sekolah sudah ditanamkan oleh orang tuanya rasa tanggung jawab dan kerja keras. Sehabudin (28) pria kelahiran 1992, asli Garut. Setamat SMA YPI sukawening Garut, ia bekerja di pabrik roti. Sedianya pengin melanjutkan kuliah di jurusan matematik UNJ, sesuai dengan jurusan IPA ketika di SMA.
Tetapi apa daya faktor biaya yang tidak mendukungnya. Terpaksa ia memutuskan untuk bekerja di pabrik roti dengan status pekerja kontrak. Tahun 2013 ia berhenti dan mendapat pesangon sebesar Rp 3.000.000,- Dari pesangon yang ia peroleh dari perusahaan tempat ia bekerja sebagian dipergunakan untuk modal berdagan istrinya di rumah.

Sebagai suami yang baik ia berusaha keras harus mendapat pekerjaan baru demi menghidupi istri dan 2 anaknya sidqia (3) dan raka (1). Ia beruntung tidak terlalu lama menganggur Sehab mendapat pekerjaan barunya di bengkel Karena statusnya yang pekerja harian yang minim bayarannya lagi-lagi hanya bisa bekerja sampai dengan 2015.
Usaha terakhir ia putuskan untuk untuk bekerja jadi tukang sol sepatu, ia mencoba peruntungan untuk membuka usaha kecil-kecilan kerajinan dompet dan melanjutkan pekerjaan bapaknya sebagai tukang sol sepatu di bandar lampung Pekerjaan ini ia peroleh keahliannya langsung dari orang tuanya.




Sehabudin lulusan SMA Negeri Sukawening yang sekarang menjadi SMA YPI sukawening Garut, setamat SMA jurusan IPA rencananya mau melanjutkan di UNJ jurusan matematika, apa boleh buat kebentur masalah biaya, sekarang akan menekuni bidang sol sepatu dan pembuatan dompet kulit (dok.pribadi) 17 februari 2020
Sekarang ia bisa membedakan antara menjadi karyawan di perusahaan milik orang dibandingkan bekerja atas usaha sendiri tanpa bisa mengandalkan gaji atau pendapatan pasti setiap bulan. Perbedaannya dengan usaha sendiri ia harus jauh lebih berhati-hati bila ingin membelanjakan sesuatu yang kurang berguna. Berbeda ketika sehab masih bekerja kadang malah tanpa control, karena mengandalkan penghasilan pasti setiap bulannya.

Sunday, February 16, 2020

CARA BUAT BACKGRAOUND BLUR DENGAN CAMERA HANDPHONE




Apa itu foto potret dengan efek bokeh? Pada dasarnya, foto ini adalah foto potret dengan ruang tajam atau Depth of Field (DoF) sempit. Karena keterbatasan bukaan kamera handphone (biasanya sekitar f/2.0), maka terobosan teknologi dengan kamera ganda pun hadir.
Biasanya, kamera ganda yang menampilkan efek bokeh di potret terdiri dari kamera wide-angle dan telephoto. Perbedaan keduanya membuat aplikasi bisa “memisahkan” antara latar belakang atau depan dengan obyek.
Teknologi tidak berhenti sampai di situ Bahkan handphone dengan kamera tunggal pun sekarang bisa menghasilkan foto seperti itu. Salah satu contohnya adalah Google Pixel 2, yang hanya dengan kamera tunggal bisa menghasilkan foto bokeh.
[irp posts=”44898″ name=”7 Kesalahan Saat Memotret Menggunakan Handphone”]
Walau begitu, unsur manusia—bagaimana kita memotret—tetap tidak bisa diabaikan begitu saja. Kalau kita tidak melakukan dengan benar, efek tersebut tidak akan terlihat nyata. Kalau melakukannya dengan tepat, bahkan dengan kamera tunggal pun hasilnya bisa terlihat.
Jadi, apa yang harus diperhatikan ketika memotret dengan efek bokeh?

Atur jarak kamera dengan obyek

Foto dengan ruang tajam sempit akan berhasil bila obyek cukup dekat dengan kamera. Kalau obyek terlalu jauh, kamera bisa menganggapnya sebagai bagian dari latar belakang (memiliki asumsi jarak ke kamera yang sama). Jadi sesuaikan jarak sesuai framing di layar.

Atur jarak obyek dengan latar belakang atau depan

Begitupun sebaliknya. Foto potret dengan efek bokeh juga akan berhasil kalau ada jarak yang cukup jauh antara obyek dengan latar belakang atau latar depan. Perbedaan jarak itu akan menciptakan efek kabur di latar belakang dan depan, sedangkan obyek tetap tajam.
Kalau jarak obyek dengan latar terlalu dekat, efek kabur tidak akan muncul secara dramatis. Terutama kalau memotret manual. Kalau kamu memakai handphone yang ada efek bokehnya, aplikasi kamera bisa membuat efek kabur secara digital.

Tetapkan fokus di obyek utama

Letakkan fokus di obyek yang jadi pusat fotomu. Manfaatkan tap to focus. Misalnya kamu memotret seseorang, kamu bisa menekan fokus di wajah orang itu. Contoh lain adalah kalau orang itu menunjuk ke arahmu, kamu bisa fokus ke jarinya.
Dengan menetapkan fokus, kamu akan mengisolasi obyek dari lingkungan. Kamu bisa melihat sejauh apa efek kabur yang muncul di latar.
Selain itu, ketika kamu menetapkan fokus, kamera akan mengukur cahaya di obyek tersebut dan menyesuaikan gambar. Kamu bisa melihat apakah foto terlalu terang (over-exposure) atau terlalu gelap (under-exposure).
[irp posts=”42042″ name=”Tips Fotografi Menggunakan Handphone”]

Atur arah kamera untuk perspektif lebih baik

Kadang, walau berhasil muncul, efek bokeh bisa terlihat seperti hasil Photoshop amatiran. Dengan kata lain tidak natural. Salah satu penyebabnya adalah tidak ada perspektif ruang di dalam foto. Sehingga orang hanya melihat obyek dengan latar yang kabur.
Aturlah arah kamera sehingga ada sedikit perspektif. Dengan begitu, hasil akan menunjukkan perbedaan jarak atau pencahayaan pada obyek dalam foto. Ada efek dramatis di sana.

Perhatikan latar belakang

Walaupun nanti latar belakang jadi blur, tetap usahakan memiliki bentuk yang menarik. Selain itu usahakan latar belakang juga mendapat cahaya yang pas (sehingga tetap terlihat). Apa guna efek bokeh kalau latar belakang tampak polos atau hanya terlihat gelap?

Perhatikan pencahayaan

Inti dari fotografi adalah pencahayaan yang baik. Agar foto potret dengan latar belakang kabur terlihat bagus, pastikan masing-masing bidang (obyek dan latar belakang) mendapat pencahayaan cukup. Sehingga—sama seperti alasan poin di atas—ada perbedaan batas antar obyek. Ini bisa memberi dimensi atau kedalaman tersendiri di foto.
Kamu juga bisa bereksperimen dengan pencahayaan ini. Sehingga latar belakang bisa menimbulkan pendar cahaya dan warna yang bagus—alias bokeh sebenarnya.

Aktifkan Mode Portrait atau Atur Diafragma

Kalau kamu menggunakan handphone yang mendukung portrait mode, silakan aktifkan mode tersebut. Kalau handphone milikmu tidak mendukung mode potret, kamu harus lebih memperhatikan poin sebelumnya dengan lebih baik. Cari aplikasi kamera handphone yang mendukung mode manual dan atur fokusnya.
Kalau kamu menggunakan kamera biasa, untuk membuat foto bokeh, pastikan bukaan lensa (diafragma) cukup besar (angka kecil). Tentunya sambil memperhatikan tips lain di atas.